PANGKALPINANG — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang resmi membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) ulang tahun 2025.
Penjaringan ini dibuka sebagai bentuk komitmen partai dalam menghadirkan pemimpin terbaik bagi masyarakat Pangkalpinang.
Hari pertama, DPC PDI Perjuangan telah menerima tiga pendaftar Dua di antaranya telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran, sementara satu lainnya masih dalam proses.
Pendaftar pertama yang sekaligus langsung mengembalikan berkas yakni Dr. dr. Masagus M. Hakim, M.Kes.,.
Dalam pernyataannya, dr. Hakim menegaskan keseriusannya untuk maju dalam kontestasi pilkada ulang.
“Saya mendaftar di hari pertama begitu dibuka. Bismillah, saya serius untuk maju demi Pangkalpinang yang lebih baik,” ucapnya.
Pendaftar kedua Brigjen TNI (Purn) Ismi Purnawan. Dirinya menyatakan bahwa telah lama menjadi simpatisan PDI Perjuangan sejak 2016.
“Pada hakikatnya, hubungan saya dengan PDI Perjuangan sudah terjalin cukup lama. Dan mungkin inilah saat yang tepat untuk berkolaborasi dengan partai ini demi mewujudkan pembangunan Kota Pangkalpinang yang lebih baik,” ujar Ismi Purnawan.
Sementara itu, pendaftar ketiga datang dari kader internal partai, yaitu Ahmad Amir Chen. Ia menyatakan bahwa panggilan hati sebagai kader partai menjadi motivasi kuat baginya untuk turut serta dalam Pilkada ulang ini.
“Saya merasa terpanggil sebagai kader yang sudah lama mengabdi di PDI Perjuangan. Saya siap jika diberikan kesempatan dan rekomendasi untuk mengabdi demi kota kita tercinta,” tutur Amir.
Amir juga menekankan pentingnya komunikasi lintas partai demi membangun sinergi bersama.
“Kami dari PDI Perjuangan juga membuka diri untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai lain. Prinsip kami adalah kebersamaan untuk kemajuan Pangkalpinang,” ucap Amir.
Di sisi lain, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang, Herly Firdaus, menegaskan bahwa proses penjaringan ini terbuka bagi siapa pun, baik dari kalangan masyarakat umum, tokoh independen, maupun kader internal partai.
“Kami membuka seluas-luasnya kesempatan bagi siapa saja yang ingin mendaftar sebagai calon wali kota maupun wakil wali kota. Dan yang perlu digarisbawahi, kami tidak memungut mahar dalam proses pendaftaran ini,” tegas Herly.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang, Abang Hertza, menyampaikan bahwa PDI Perjuangan membuka pintu selebar-lebarnya untuk siapa pun yang ingin ikut serta dalam kontestasi Pilwako ulang ini.
“Terhitung mulai hari ini, kami mencoba menjaring orang-orang terbaik yang akan berkompetisi dalam Pilwako ulang ini. Penjaringan ini terbuka untuk umum, siapa pun boleh datang dan mendaftar,” ujarnya.
Ujar Hertza, dari sisi internal partai, harapany bisa melahirkan putra-putra terbaik yang memiliki visi dan misi sejalan dengan partai.
“Harapan kami PDI Perjuangan bisa kembali melahirkan pemimpin guna terwujudnya Pangkalpinang yang lebih baik dan maju ke depannya,” tambahnya.
Sebagai informasi, Pilkada ulang Kota Pangkalpinang dijadwalkan berlangsung pada 27 Agustus 2025, setelah pada Pilkada sebelumnya kotak kosong meraih suara lebih dari 50 persen, mengalahkan calon tunggal yang ada. Pemerintah Kota Pangkalpinang telah menganggarkan dana sebesar Rp24,8 miliar untuk menyukseskan pemilihan ulang ini, dengan rincian dana disalurkan kepada KPU, Bawaslu, Polresta, dan TNI.
Dengan semangat demokrasi dan keterbukaan, DPC PDI Perjuangan Kota Pangkalpinang berharap dapat menjaring kandidat terbaik yang mampu menjawab harapan masyarakat dan membawa perubahan nyata bagi kota tercinta ini.
