banner 728x250

Pemkot Targetkan 100 Inovasi Daerah Tahun 2025

banner 120x600
banner 468x60

PANGKALPINANG – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang menargetkan pada tahun 2025 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang untuk berinovasi membuat 100 inovasi daerah yang nantinya akan jadi barometer dalam kepuasan pelayanan publik.

Hal ini ditegaskan oleh Sekda Kota Pangkalpinang, Mie Go pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Inovasi Daerah oleh Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Baperinda) Kota Pangkalpinang, Rabu (23/4) bertempat di Balai Besar Betason.

banner 325x300

Ia menambahkan, dengan dasar regulasi tersebut mendorong agar pemerintah daerah dalam menyelenggarakan pemerintah di daerah perlu melakukan terobosan penting dengan menggunakan kemampuan sumber daya, baik teknologi maupun inovasi sehingga dijadikan salah satu model untuk berkompetisi dalam pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan.

Melalui Rakor Inovasi Daerah ini kata Mie Go, dapat untuk meningkatkan inovasi daerah serta menggali dari OPD-OPD untuk bisa berinovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, targetnya tahun ini ada 100 inovasi yang diusulkan.

“Inovasi tersebut tidak harus dengan biaya yang mahal tetapi bagaimana kita berinovasi dengan kondisi keuangan daerah kita yang sekarang tidak balk-baik saja, ini dapat mempermudah terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Pangkalpinang Yan Rizana menyampaikan, sesuai peraturan pemerintah No.38 tahun 2017 tentang inovasi daerah. Dimana sasaran inovasi daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, kebudayaan dan peran serta masyarakat serta peningkatan daya saing daerah.

“Seperti kita ketahui salah satu tugas pokok kita adalah pelayanan publik, jadi diharapkan dengan adanya inovasi ini wujud kita dalam meningkatkan pelayanan publik bisa ditingkatkan, ” ucap Yan Rizana.

Lanjutnya, kompetisi inovasi pelayanan publik ini adalah kegiatan penjaringan seleksi, penilaian, dan pemberian penghargaan yang diberikan kepada inovasi yang dilakukan oleh Kementrian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD.

Katanya, dengan mengikut sertakan minimal satu inovasi dlingkungan instansi masing-masing dalam kompetisi tersebut. Dengan demikian untuk meningkatkan inovasi tersebut maka dalam hal ini Pemkot Pangkalpinang ada 36 OPD jadi memiliki 36 Inovasi.

Selain itu disini juga ada pihak dari sekolah SD dan SMP agar bisajuga mengirimkan satu inovasi yang diusulkan. Jika digabungkan ada sekitar 100 inovasi yang bisa diusulkan di tahun 2025 ini.

“Semoga dengan adanya 100 inovasi yang diusulkan ini bisa meningkatkan dan mesejahterakan masyarakat dalam hal pelayanan publik,” pungkasnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *