BANGKA – Untuk memperkuat peran orang tua dalam pembentukan karakter anak, SD STKIP Unmuh mengadakan kegiatan Parenting Islami. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada orang tua tentang pentingnya peran mereka dalam mendidik dan membentuk karakter anak secara Islami.
Kegiatan tersebut bertemakan “Peran Orang Tua dalam Membentuk Pembiasaan Baru sehingga Menjadi Karakter Baik yang Berkesinambungan menurut Islam”. Acara berlangsung di Pantai Rambak, Sungai Liat, Kabupaten Bangka, pada Sabtu (31/05), dan dihadiri oleh para guru, Rektor Unmuh Bangka Belitung, serta orang tua siswa.
Kepala Sekolah SD STKIP Unmuh Bangka Belitung, Fera Anggraini menyampaikan, kegiatan Parenting Islami ini merupakan upaya dari SD STKIP Unmuh untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada orang tua dalam menjalankan tugas mendidik anak.
“Orang tua adalah figur pertama dan utama yang membentuk karakter anak. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan agama pada anak sejak dini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fera menjelaskan bahwa rangkaian acara parenting meliputi, Penguatan Al-Islam dan PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan), Kegiatan Outbond, Lomba Masak bersama Ayah dan Anak, serta Sesi Parenting sebagai puncak acara.
Rektor STKIP Unmuh Bangka Belitung, Ir. Fadilah Sobri dalam sambutannya menyatakan bahwa enam tahun perjalanan SD STKIP telah membuktikan komitmen dalam pendidikan holistik. “Acara semacam ini mampu menumbuhkan karakter positif yang akan dirasakan anak di kemudian hari, sekaligus memberikan kebahagiaan tersendiri,” tegasnya.
Fadilah Sobri menekankan, bahwa momen kebersamaan dengan anak adalah investasi ibadah yang tak tergantikan. Program parenting ini sangat baik untuk terus dilaksanakan karena membangun ikatan emosional dan spiritual antara orang tua, guru, dan anak.
Ia juga mengingatkan, akan pentingnya kebijaksanaan orang tua dan guru dalam mendidik anak sesuai minat dan bakatnya. “Tugas kita adalah mengarahkan dan membersamai, bukan mengekang. Biarkan anak tumbuh dengan bimbingan yang tepat,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Fadilah Sobri mengajak seluruh peserta untuk mengamalkan zikir “Ya Hayyu Ya Qayyum” sebagai bentuk perlindungan spiritual. Semoga orang tua yang hadir menjadi teladan tangguh, dijauhkan dari bahaya dunia dan siksa api neraka, harapnya.
Kegiatan ini turut didukung oleh Yayasan Pendidikan Unmuh Bangka Belitung, memperkuat kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan generasi Qur’ani yang berkarakter.


















