banner 728x250

Pemkab Bangka Tengah Gandeng Bank Sumsel Babel Gaungkan Musik Dambus Sindang Mardika

banner 120x600
banner 468x60

BANGKA TENGAH – Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan kunjungan ke Bank Sumsel Babel Cabang Koba pada Selasa, (10/6). Kunjungan tersebut dilakukan untuk menyerahankan dokumen instrumen musik tradisional dambus yang bernama Sindang Mardika.

Dalam kesempatan tersebut, Efrianda menyampaikan bahwa instrumen musik dambus Sindang Mardika merupakan bagian dari kekayaan budaya yang kini menjadi identitas daerah Bangka Tengah.

banner 325x300

“Adapun maksud dan tujuan kami ke sini adalah untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan dokumen instrumen musik tradisional dambus yang bernama Sindang Mardika, yang asal-usulnya dari Kesultanan Palembang. Teman-teman di Dinas Pariwisata sudah melakukan penelitian sebelumnya terkait Sindang Mardika ini, sehingga akhirnya menjadi bagian dari identitas budaya Bangka Tengah,” ujar Efrianda, dikutib dalam siaran pers.

Ia berharap instrumen musik dambus tersebut dapat diperdengarkan di berbagai area publik dan instansi pelayanan publik, termasuk di lingkungan Bank Sumsel Babel.

“Kami ingin saat masyarakat datang ke bank ini, mereka bisa mendengarkan apa yang menjadi ciri khas Bangka Tengah, yakni instrumen dambus Sindang Mardika. Selain itu, diharapkan bisa memperkuat identitas budaya Bangka Tengah di mata masyarakat lokal maupun pengunjung dari luar daerah,” lanjutnya.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Cabang Koba, Lutfi Fatahillah, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemkab Bangka Tengah dalam upaya pelestarian budaya daerah.

“Terima kasih Pak Wabup dan jajaran atas kedatangannya terkait penyerahan salah satu ikon Bangka Tengah, yakni instrumen musik dambus Sindang Mardika. Ini kami terima dan akan kami sosialisasikan,” kata Lutfi.

Lutfi menambahkan, pihaknya akan menjadwalkan khusus pemutaran musik dambus tersebut di lingkungan kantor bank, bahkan menyarankan agar instrumen itu juga diputar di kendaraan dinas. “Selain di bank, mungkin bisa juga diperdengarkan di kendaraan dinas agar masyarakat lebih familiar dan penyebarannya semakin cepat dan luas di telinga masyarakat,” tambahnya.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *