PANGKALPINANG – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rina Tarol, angkat bicara soal hilangnya 17 unit alat kesehatan (alkes) berupa ventilator di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr. (HC) Ir. Soekarno.
Politisi Partai Golkar ini menilai, kejadian tersebut menunjukkan lemahnya pengawasan internal rumah sakit, bahkan mempertanyakan kinerja manajemen dan dewan pengawas RSUP.
“Saya harap Pak Gubernur tidak hanya menonjobkan Direktur RSUP saja. Dewan pengawas juga harus dievaluasi. Bagaimana bisa sebanyak itu alat kesehatan hilang?” tegas Rina, Rabu (9/7).
Menurutnya, hilangnya ventilator menjadi bukti bahwa Ketua Dewan Pengawas RSUP tidak menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik. “Kami menduga ada unsur pembiaran. Dewan pengawas terkesan diam, hanya menerima honor tanpa menunjukkan kinerja,” ujarnya.
Rina menambahkan, tanggung jawab tidak cukup hanya dibebankan kepada Direktur. Dewan pengawas juga harus ikut bertanggung jawab atas kelalaian ini.
“Permasalahan ini harus jadi evaluasi menyeluruh. Gubernur perlu mengevaluasi total manajemen RSUP agar pelayanan kepada masyarakat ke depan lebih baik,” pungkasnya.