PANGKALPINANG — Komitmen pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, H. Saparudin Masyarif dan Dessy Ayutrisna, menuai pujian dari masyarakat. Lewat visi dan program unggulan mereka, Udin-Dessy ingin mewujudkan generasi muda Pangkalpinang yang Qurani dan berakhlak mulia.
Berlatar belakang sebagai seorang pendidik dan bergelar profesor, Prof. Udin menunjukkan kepekaannya terhadap pentingnya mencerdaskan generasi penerus sejak dini. Salah satu program yang disiapkan adalah penguatan pendidikan Al-Qur’an melalui Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) atau Baca Tulis Qur’an (BTQ), dimulai dari tingkat SD hingga SMP.
“Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini. Anak-anak kita harus tumbuh dengan nilai-nilai Islam yang kuat, agar kelak menjadi pribadi yang utuh, insan kamil,” ujar Prof. Udin penuh harap, Jumat (1/8).
Program ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk Ustadz Andre, pembina majelis taklim di Pangkalpinang. Ia mengapresiasi langkah Udin-Dessy yang dianggap sebagai ikhtiar serius membentuk generasi cinta Al-Qur’an.
“Anak-anak sekarang lebih banyak nongkrong di warkop. Harapan kita, ke depan ada pembinaan yang intensif. Kalau bisa, pemerintah hadir dengan program mengaji dan bahasa Arab untuk anak-anak,” kata Ustadz Andre.
Prof. Udin juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam membina anak-anak hingga tingkat SMP. Menurutnya, tanggung jawab Pemkot tak berhenti di bangku SD saja.
“Insya Allah, ke depan TPA tidak hanya sampai SD, tapi kita lanjutkan hingga SMP. Ini bagian dari tanggung jawab kita membina akhlak dan masa depan anak-anak Pangkalpinang,” tegasnya.
Ia optimis, jika anak-anak dibekali akhlak Qurani, maka Pangkalpinang akan tumbuh menjadi kota yang maju dan sejahtera. “Kita ingin Pangkalpinang bukan hanya berkembang secara fisik, tapi juga kuat secara moral dan spiritual. Itu dimulai dari anak-anak kita,” pungkas Prof. Udin penuh keyakinan.