PANGKALPINANG – Calon Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 3, Saparudin atau Prof Udin, turun langsung menyapa warga Jalan Trem, Kampung Seberang, Kecamatan Taman Sari, Kamis (14/8) pagi.
Dalam blusukan door-to-door yang dimulai pukul 08.30 WIB, Prof Udin memfokuskan pembicaraan pada program pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk warga tidak mampu, serta penurunan drastis PBB bagi masyarakat umum.
Di hadapan warga yang ia datangi satu per satu, Prof Udin menyampaikan keprihatinannya terhadap beban PBB yang kerap dirasakan berat, terutama oleh masyarakat berpenghasilan rendah.
“Saya ingin pastikan, jika saya diberi amanah memimpin Pangkalpinang, warga tidak mampu akan bebas dari kewajiban membayar PBB. Untuk warga lainnya, tarifnya akan kita turunkan secara signifikan,” tegasnya.
Menurut Prof Udin, kebijakan ini adalah bentuk keberpihakan nyata pemerintah terhadap rakyat kecil. Ia berharap dengan menurunnya pajak dapat dirasa lebih adil oleh masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
“Ini bukan sekadar kampanye. Pajak seharusnya tidak menjadi penghalang warga untuk hidup layak. Pemerintah harus hadir untuk meringankan beban itu,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, pembebasan PBB akan diiringi pendataan yang ketat agar tepat sasaran. “Kami akan memastikan yang benar-benar berhak mendapatkan pembebasan ini. Transparansi akan jadi kunci,” katanya.
Warga yang ditemui menyambut baik gagasan tersebut. Beberapa bahkan langsung mengungkapkan rasa lega.
“Kalau benar-benar PBB gratis untuk warga tidak mampu, itu sangat membantu kami,” kata seorang ibu rumah tangga yang ia temui.
