TOBOALI – Sebanyak 11 putra-putri asal Kabupaten Bangka Selatan berhasil meraih beasiswa hasil produksi sawit yang dikelola Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) 2025.
Program beasiswa yang berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan ini diberikan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor perkebunan kelapa sawit.
Para penerima beasiswa tersebut berasal dari berbagai desa di Bumi Junjung Besaoh dan akan menempuh 11 perguruan tinggi yang berbeda di Indonesia, baik di Pulau Jawa, Sumatera hingga Sulawesi.
Dikutib dalam siaran pers, ada pun penerima beasiswa Tahun 2025 ini, diantaranya:
1. Subrata dari Desa Sidoharjo, diterima di Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY).
2. Naufal Nabillah dari Desa Bikang, menempuh studi di Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia.
3. Methia Agista dari Desa Gadung, melanjutkan pendidikan di Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN).
4. Kurniawan dari Desa Serdang, masuk Politeknik Aceh Selatan.
5. Siti Naisah dari Desa Rias, kuliah di Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE).
6. M. Tolha dari Desa Tiram, diterima di Politeknik Indonesia Venezuela Aceh.
7. Febri Juniarti dari Desa Nyelanding, menempuh studi di Politeknik LPP Yogyakarta.
8. Rifki Algiardin dari Desa Air Bara, masuk Politeknik Kampar.
9. Firmansyah dari Desa Nyelanding, melanjutkan pendidikan di Politeknik LPP Yogyakarta.
10. Muhammad Arzikin Afiel dari Desa Rias, kuliah di Politeknik ATI Makassar.
11. Zandra Saputra dari Desa Pangkal Buluh, diterima di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta.
Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda Bangka Selatan mampu meningkatkan kompetensi di bidang perkebunan kelapa sawit, baik dari sisi teknologi, manajemen, hingga industri pengolahan.
Beasiswa ini menjadi peluang besar bagi anak-anak daerah untuk belajar di kampus-kampus unggulan dan nantinya dapat kembali mengabdi serta berkontribusi dalam pembangunan sektor perkebunan, khususnya sawit di Bangka Selatan.
