PANGKALPINANG – Stok Bahan Pokok dan harga dibeberapa pasar di Kota Pangkalpinang terpantau aman dan harga bahan pokok terkendali tidak ada kenaikan signifikan pasca lebaran Idul Fitri 1446 H/ 2025.
Hal tersebut berdasarkan dari hasil rekapitulasi Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM (DiskopdagUMKM) Kota Pangkalpinang kesejumlah distributor yang ada di wilayahnya.
Kepala DiskopdagUMKM Kota Pangkalpinang, Andika Saputra, mengatakan hal tersebut berdasarkan dari hasil rekapitulasi pihaknya dilapangan kesejumlah distributor yang ada di wilayahnya.
“Kalau stok dari laporan distributor alhamdulillah masih terjaga dengan baik kemudian masih terkendali dan stok dalam kategori cukup,” ujarnya, Selasa (15/4).
Selain itu, Andika menyebutkan harga bahan pokok yang dijual dipasaran juga rata-rata relatif stabil seperti biasanya dan bila ada kenaikan itupun tidak signifikan.
Ia melanjutkan, untuk pasca lebaran tahun ini dipastikan bahan pokok berupa beras bisa dikatakan sangat mencukupi bahkan untuk beberapa bulan kedepannya.
“Untuk harga beras sendiri masih terpantau aman, sama halnya untuk bahan pokok yang lainnya tidak ada kenaikan harga yang signifikan. Hanya untuk beberapa sayur dan ikan dikarenakan banyak peminat pasca lebaran ini ada yang mengalami kenaikan,” sebutnya.
Untuk harga cabe katanya, cabe rawit sendiri dijual dengan harga 113 ribu/kg dan untuk cabe merah besar dengan harga 66 ribu/kg, untuk bawang merah dan putih berkisar diharga 38 ribu hingga 44 ribu/kg. “Untuk harga ikan kemungkinan dikarenakan belum banyak nelayan yang melaut pasca lebaran ini makanya harga agak tinggi. Secara keseluruhan hanya cabe rawit yang mengalami kenaikan sebesar 8 persen dari harga sebelumnya selain dari itu tidak ada lagi kenaikan,” tukasnya.